Berita

Presiden ke-7 Joko Widodo di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara/Ist

Politik

Rakyat Kena Prank Jokowi, Ratusan Investor Masuk IKN Tipu-tipu

RABU, 12 FEBRUARI 2025 | 08:23 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Megaproyek pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang digagas Presiden ke-7 Joko Widodo terancam mangkrak, buntut diblokirnya kucuran dana APBN.

Padahal merujuk data Otorita IKN, pembangunan IKN sudah menelan anggaran Rp147,41 triliun. Jumlah itu masih didominasi proyek-proyek pemerintah yang didanai APBN, yaitu Rp89 triliun.

Terancam mangkraknya IKN menjadi perbincangan hangat warganet di media sosial X.


Salah satunya disuarakan oleh akun @abu_waras yang dikutip Rabu 12 Februari 2025'

Akun tersebut mengatakan bahwa saat ini rakyat Indonesia menantikan masuknya ratusan investor asing ke IKN seperti pernah disampaikan Jokowi.

"Dan sekarang gantian kita semua yang kaget, karena ternyata Investor yang Katanya Sampai Ratusan itu kagak ada..," tulis  @abu_waras.

"Satu kata buat bapak yang mencongor itu..," sambungya.

"Kenapa orang ini lancar banget kalo bohong aliah hoax ? Apakah rakyatnya gampang disogok bansos atau wakil rakyatnya yang gak peduli ?" komentar @Mas_zobirin.

"Kok bisa ya berbohong begini tanpa malu dan lucunya di negriku ini masih ada yg membelanya.. udah dibohongi.. ditipu.. dibela pula.. dipilih pula anaknya...," kata @antozz menimpali.

Jika merujuk mimpi awal Jokowi, pembangunan IKN butuh Rp460 triliun hingga 2045. Dari jumlah itu, APBN hanya akan membiayai 20 persen. Delapan puluh persen sisanya akan berasal dari investasi swasta.

Diketahui, saat masih berkuasa, Jokowi menyatakan sudah ada 55 investor yang masuk berinvestasi ke IKN. 

Selain itu, Jokowi mengklaim ada 472 investor yang menyampaikan minat untuk menyuntikkan dananya ke pembangunan IKN.

Dari 472 investor tersebut, telah diverifikasi jumlahnya menjadi 220 investor. Jumlah ini masih terus diseleksi.

"Dalam proses seleksi dan verifikasi, ada 472 LoI (Letter of Interest). Kemudian diverifikasi menjadi 220, masih diseleksi terus dan sudah masuk," tegas Jokowi.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya